[TV Series - BBC]Toughest Place To Be A : Bin Man - Jakarta, Indonesia

The toughest place to be a binman
By Eamonn Walsh
BBC News

Jakarta and the surrounding metropolitan areas are home to 28 million people, and the Indonesian city is struggling to cope with all the rubbish it generates. What's it like for the binmen?

Each day soon after sunrise, Imam Syaffi sets off with his hand-pulled cart to collect the rubbish from some of the more desirable residences in Jakarta.

With his cheery cry of "Sampa!" (rubbish), he lets the residents in their gated homes know that he has arrived.

Willbur adalah seorang petugas kebersihan, sudah 6 tahun ia menjalani pekerjaannya. Setiap pagi disaat orang masih terlelap ia sudah berada di pangkalan, mengendarai truknya, menjemput rekannya dan siap memulai tugasnya. Mereka bertiga mengambil sampah2 yang ada disekitar borough.

Terkadang disela-sela pekerjaan mereka masih sempat bercanda, seperti melempar telur ( gila gan, sampah disana ada leptop masih utuh, handphone) hal yg sangat ke kanak-kanakkan tapi itu dapat membuat hari mereka lebih cerah.

Pekerjaan mereka sama seperti petugas kebersihan lainnya, menjijikkan apalagi bila tiba musim panas terkadang ada belatung pada beberapa sampah yg mereka kumpulkan, tapi ada penduduk sekitar yg memberikan kue sebagai ucapan terima kasih atas pekerjaan mereka setiap seminggu sekali, bahkan ada tambahan tip khusus hari natal dan easter.

Tapi tidak semua orang ramah terhadap petugas kebersihan seperti Willbur, terkadang ada yg tidak berhenti membunyikan klakson dari belakang (truk) lorry nya. Willburn hanya berharap bahwa petugas seperti dia dapat lebih dihormati karena tanpa petugas seperti mereka sampah akan menumpuk dimana-mana.

Willburn adalah kepala keluarga yg baik, dia seorang suami bagi istrinya Nikki dan ayah dari 4 anaknya dan dia sangat bersyukur dapat berada dirumah pada saat anaknya pulang sekolah atau saat mengajak anaknya bermain ke taman.

Ada kejadian sangat penting sebelum ia pergi ke Indonesia, istrinya melahirkan seorang anak laki-laki dengan tiba-tiba dan tidak sempat untuk pergi ke rumah sakit. Untungnya petugas dari rumah sakit datang tepat waktu untuk memotong ari-ari bayi dan Willburn terlihat sangat terkejut pada saat itu.

Harapan lain Willburn adalah Band-nya, ia dan Ramirez sangat senang tampil di atas panggung dan membuat semua orang menikmati malam mereka.

Sudah 3 tahun Imam menjalani pekerjaanya sebagai tukang sampah di Jakarta. Ini adalah pekerjaan yg sangat berat tapi ia mensyukuri pekerjaannya.

Dengan penghasilannya yang hanya mencukupi untuk sewa tempat tinggal (itu pun ga layak huni menurut ane) memaksa Imam dan Istri untuk melakukan pekerjaan lain yaitu memilih sampah untuk dijual. Dan uang inilah yg menentukan makan atau tidaknya mereka